Sabtu, 05 September 2015

Saya Tidak Akan Pacaran Karena ?

  Dari kecil hingga sekarang saya merasa pacaran itu memiliki banyak maksiat. Jadi, saya mengganggap orang yang pacaran itu hanya bersenang-senang di dunia. Berikut ini adalah alasan saya mengapa tidak berpacaran :

1. Tidak mau Orangtua Masuk Neraka.
2. Termasuk mendekati Zina.
  • Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:


وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلً
  
Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.”(QS. Al Isro’ : 32)

  • Nabi Muhammad SAW bersabda  :

“...Zina kedua mata adalah dengan melihat. Zina kedua telinga dengan mendengar. Zina lisan adalah dengan berbicara. Zina tangan adalah dengan meraba (menyentuh). Zina kaki adalah dengan melangkah. Zina hati adalah dengan menginginkan dan berangan-angan. Lalu kemaluanlah yang nanti akan membenarkan atau mengingkari yang demikian.” (HR. Muslim no. 6925)

  • Nabi Muhammad SAW bersabda  :

Janganlah seorang laki-laki berduaan dengan seorang wanita kecuali jika bersama mahromnya.” (HR. Bukhari, no. 5233)

  •  Nabi Muhammad SAW bersabda  :

Seandainya kepala seseorang ditusuk dengan jarum besi, (itu) masih lebih baik daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya.” (HR. Thabrani dengan sanad hasan)

3. Mementingkan masa depan.

إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ

“Sungguh, yang paling mulia diantara kalian di sisi Allah adalah yang paling bertaqwa.” (Qs. Al Hujurat: 13)

4. Setia kepada Istri

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

الْخَبِيثَاتُ لِلْخَبِيثِينَ وَالْخَبِيثُونَ لِلْخَبِيثَاتِ ۖ وَالطَّيِّبَاتُ لِلطَّيِّبِينَ وَالطَّيِّبُونَ لِلطَّيِّبَاتِ

“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki- laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula).” (Qs. An-nur: 26).

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

“Jika salah seorang dari kalian meminang wanita, maka jika dia bisa melihat apa yang mendorongnya untuk menikahinya maka lakukanlah” [HR. Abu Dawud].

LKS Statistika

 Untuk mendownload LKS Statistika klik berikut ini


                                                   LKS Statistika Download

Tugas Bahasa Indonesia "Banun"

Meski kini sudah zaman gas elpiji, Banun masih mengasapi dapur dengan daun kelapa kering dan kayu bakar, hingga ia masih menyandang julukan si Banun Kikir. Kemudian, Rimah akan membelikan kompor gas dan bertanya kepada Banun.
Rimah  : Mak, bagaimana saya belikan kompor gas?
Banun  : Huk-huk..Tidak usah, Nak. Sebaiknya uangnya untuk keperluanmu saja.
Rimah  : Tidak apa-apa. Tapi, asap dari pembakaran itu membuat batuk-batuk, Mak. Bagaimana   
               kalau Emak sakit ?
Banun  : Tak usah lah, Nak. Jika nasi tak terasa sebagai nasi bila dimasak dengan elpiji.
Rimah  : Baiklah, Mak.
Banun menolak tawaran Rimah yang hendak membelikannya kompor gas. Rimah sudah hidup berkecukupan bersama suaminya yang bekerja sebagai guru di ibu kota kabupaten. Begitu pula dengan Nami dan dua anak Banun yang lain. Sejak menikah, mereka tinggal di rumah masing-masing. Setiap Jumat, Banun datang berkunjung, menjenguk cucu, secara bergiliran. Terakhir, Banun bekunjung ke rumah Rimah.
Rimah  : Mak, sudah datang ya? Duduk dulu ,Mak.
Banun  : Ya,terima kasih.
Rimah  : Bagaimana Mak kabar Nami?
Banun  : Baik. Nami dengan suaminya baru diangkat jadi PNS.
Rimah  : Wah, bagus itu. Tapi apa Emak sering diolok-olok julukan buruk itu ?
Banun  : Iya, sering.
Rimah  : Kalau Mak menerima pinangan Rustam, tentu julukan buruk itu tak pernah ada,
Banun  : Biarlah mereka mengolok-olok Mak.
Rimah  : Masa itu kenapa Mak mengatakan bahwa aku sudah punya calon suami, padahal belum,    bukan? Bukankah calon menantu Mak calon insinyur?
Banun  : Tak usah kau ungkit-ungkit lagi cerita lama. Mungkin Rustam bukan jodohmu!
Rimah : Tapi seandainya kami berjodoh, Mak tak akan dinamai Banun Kikir!

Sesaat Banun diam. Tanya-tanya nyinyir Rimah mengingatkan ia pada Palar yang begitu bangga punya anak bertitel insinyur pertanian, yang katanya dapat melipatgandakan hasil panen dengan mengajarkan teori-teori pertanian. Tapi, bagaimana mungkin Rustam akan memberi contoh cara bertani modern, sementara sawahnya sudah ludes terjual? Kalau memang benar Palar orang tani yang sesungguhnya, ia tidak akan gampang menjual lahan sawah, meski untuk mencetak insinyur pertanian yang dibanggakannya itu. Apalah guna insinyur pertanian bila tidak mengamalkan laku orang tani? Banun menolak pinangan itu bukan karena Palar sedang terbelit hutang, tidak pula karena ia sudah jadi tuan tanah, tapi karena perangai buruk Palar yang dianggapnya sebagai penghinaan pada jalan hidup orang tani.

By : Fairuz Abdussalam

Awal Blog ini dibuat




    Blog ini dibuat untuk mengeshare tentang diri saya,profil saya yang berupa curhat, pengalaman dan juga pekerjaan rumah dari sekolah yang pernah saya buat hingga saat ini. Dulu saya pernah membuat blog yang bernama fair-uza.blogspot.com tetapi itu berisikan software-software dan materi-materi yang menambah wawasan. Tapi, semenjak SMA kelas 1 
dan 2 saya berhenti mempublikasikan halaman dikarenakan kesibukan saya terutama pada game.
                                    Mulai hari ini saya sadar akan hal game dan sosmed yang kurang menguntungkan saya terutama pada nilai sekolah. Game membuat orang kecanduan hingga mereka tidak mengurusi dirinya sendiri. Selain itu, game juga membuat emosional seseorang tidak terkendali dan game membuat seseorang tidak bisa memanfaatkan waktu. Saya merasa lebih dewasa pada dua hari lalu karena saya bermimpi aneh yang menyadarkan saya tentang pentingnya masa depan saya untuk anak dan cucu saya. Kurang lebih 6 bulan lagi saya akan menghadapi UN dan SNMPTN, tetapi saya merasa belum cukup ilmu yang saya dapatkan untuk menghadapi itu. Terkadang semangat saya membara terkadang juga semangat saya terasa lesu. 
                            Perkenalkan saya Fairuz Abdussalam hingga hari ini saya kelas XII MIPA 6 yang berada di SMA terfavorit di Bantul yaitu SMA N 1 Bantul.